Bab 51
Sebuah liontin giok.
Kelihatannya biasa saja, tetapi Reynald yang cerdas segera memahami maksud Steve.
Dia menerima daftar lelang dan undangan yang diberikan.
"Aku akan pergi."
Steve yang puas dengan jawaban ini pun mengembuskan napas lega.
"Aku akan menunggu Pak Reynald."
Setelah berkata demikian, dia berbalik meninggalkan kantor.
Reynald kembali memeriksa liontin giok yang berada di daftar lelang.
Liontin giok ini sangat langka dan berasal dari era Dinasti Hora. Namun, benda seperti ini sangat disukai oleh tetua dari keluarga medis, Galih Gorneo.
Galih juga memiliki sebuah pegunungan yang dipenuhi dengan bahan obat, harta karun yang diincar oleh pabrik farmasi.
Dia harus menyimpan liontin giok ini.
Dua hari kemudian, acara lelang berlangsung.
Kezia muncul di lokasi lelang dengan mengenakan gaun panjang berwarna merah. Seketika, perhatian semua pria tertuju padanya.
Dia menyerahkan undangan pada resepsionis di depan pintu.
Setelah meliriknya sekilas, ekspresi resepsionis itu berubah s

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda