Bab 55
Begitu Kezia melontarkan kata-kata ini, suasana menjadi hening.
Reynald menatapnya dengan cermat, seolah-olah sedang mengamatinya.
Tak lama kemudian, Reynald membungkukkan badanya. Sepasang mata gelapnya tertuju pada mata Kezia, seolah-olah ingin menembus jiwa Kezia.
Orang ini ....
Tanpa sadar, Kezia ingin mundur.
Namun, sebelum dia melangkah, Reynald sudah menarik kembali tubuhnya.
"Kamu Alex?"
Terlihat jelas, Reynald mulai tertarik pada Kezia. Raina panik, dia segera membantah.
"Nggak mungkin! Alex sudah terkenal sejak sepuluh tahun lalu, waktu itu kamu baru ...."
Saking paniknya, Raina tidak menyelesaikan perkataannya.
Kezia tertawa. "Aku baru belasan tahun, ya? Apa hubungannya dengan usia? Sekarang, umurmu sudah hampir 30 tahun, memangnya kamu tahu cara menilai perhiasan dan barang antik?"
Mendengar Kezia meremehkannya, Raina meneteskan air mata.
Namun, Reynald seolah-olah tidak melihat reaksi Raina, perhatiannya tertuju pada Kezia.
"Kamu bilang kamu Alex, kamu punya bukti?"
"Aku p

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda