Bab 654
Siapa sangka, setelah mendengar pertanyaan itu, Emir seperti mengalami rem mendadak di mulutnya, seolah ada yang mencekik tenggorokannya. Butuh waktu cukup lama baginya untuk menyeka keringat dingin di dahinya dan bergumam, "Nggak ada solusi."
Tatapan tajam Ryan langsung menyala di bawah cahaya lampu.
Bukan hanya Emir, bahkan para anak buah keluarga Maveri pun merasakan tekanan yang hampir membuat mereka sulit bernapas. Suasana sekitarnya menjadi sunyi mencekam, hanya debu-debu kecil yang mengambang di udara terus bergerak.
"Nggak ada solusi?" Ryan mengulangi tiga kata itu. Setelah beberapa saat, dia tiba-tiba tertawa. Dengan tatapan sedingin es yang menatap tajam ke arah Emir, dia berkata pelan-pelan, "Aku beri kamu kesempatan untuk mengubah jawabanmu. Gimana cara mengatasinya? Hm?"
Emir hampir muntah darah.
Ini keterlaluan!
Jelas-jelas tidak ada cara, tetapi Ryan masih memaksa untuk menciptakan solusi!
Sejujurnya, sisi keras kepala Ryan ini bahkan belum pernah terlihat saat kedua kak

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda