Bab 5896

Welt York akhirnya mengerti sesuatu. Jika dia tidak menyerah saat itu, Harvey York akan benar-benar membunuhnya. Dia melangkah maju beberapa kali, menggertakkan giginya sebelum menundukkan kepalanya. “Maaf, Nona Aria!” “Aku tidak tahu apa-apa!” “Tolong! Jadilah orang yang lebih dewasa dan maafkan aku!” Dia meminta maaf dengan nada hormat sambil menatap penuh dendam. Dia harus mengakui kekalahannya! Dia akan memiliki lebih banyak kesempatan untuk membalas dendam jika dia selamat! “Apa kata-kataku tidak berarti apa-apa bagimu?” Harvey tersenyum tipis. “Kau harus menunjukkan ketulusanmu. Berlututlah dan patahkan lenganmu yang terkutuk itu.” “Aku hanya akan melepaskanmu jika kau melakukannya.” Harvey tidak berniat melepaskan Welt. Harvey berencana untuk memberinya pelajaran yang tak terlupakan. Itulah sebabnya dia dengan jelas mengemukakan syarat-syaratnya. Lagi pula, seseorang seperti Welt mungkin akan melakukan hal yang sama kepada orang lain jika mereka tidak diajari dengan benar. “Kau ingin aku berlutut dan mematahkan lenganku sebagai permintaan maaf?” Welt melotot dingin. Dia adalah seorang tuan muda. Dia bisa mengakui kekalahan tetapi tidak akan pernah berlutut! Dia tidak keberatan menjadi lumpuh, tetapi dia juga tidak bisa melepaskan harga dirinya! Bagaimanapun juga, ini adalah hal yang paling penting dalam lingkaran sosial atas. “Lebih baik kau tahu apa yang baik untuk dirimu sendiri, Nak!” “Jika tidak, aku juga tidak keberatan turun bersama semua orang!” “Kau tidak akan pernah bisa melawan keluarga York!” “Kau harus tahu bahwa keluarga itu bercabang dari keluarga York di Hong Kong!” Welt bangga setelah mengucapkan kata-kata itu. “Jadi apa?” Harvey mengeluarkan kartu nama sebelum melemparkannya ke Welt. “Aku akan mematahkan lenganmu sebagai permintaan maaf.” “Tidak perlu bicara besar di hadapanku dulu. Jangan terlalu marah.” “Telepon orang yang ada di kartu itu. Tanyakan padanya apa dia berani menentangku.” Harvey melambaikan tangan ke arah Aria Surrey dan yang lainnya, memberi isyarat agar mereka pergi. “Kalian berencana mengancamku dengan kartu?” “Menurutmu siapa kalian?” “Siapa yang memberimu keberanian untuk berbicara seperti itu?” “Menurutmu…” Welt akhirnya melihat nama di kartu itu. Nama Queenie York sepertinya tidak memiliki banyak otoritas… Namun bagi yang tahu, nama itu melambangkan kekuasaan absolut atas keluarga York di Hong Kong! Orang-orang yang berhak mendapatkan kartu nama seperti itu pasti memiliki status yang luar biasa. Yang lebih penting, ini juga berarti Harvey dan Queenie memiliki hubungan yang baik. Welt hanya bisa melihat kegelapan di hadapannya. ‘Dari mana orang ini berasal…?’ ‘Bagaimana dia bisa sehebat ini?!’ Harvey melangkah keluar, sama sekali mengabaikan ekspresi terkejut Welt. Saat dia mencapai lift, suara tulang retak bergema. Welt adalah pria yang mengesankan, tetapi dia tahu dia tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan seseorang seperti Queenie. Tidak masalah hubungan macam apa yang Harvey miliki dengan Queenie, tetapi itu sudah cukup bagi yang lain untuk membayangkan statusnya yang sangat tinggi. Jika Harvey benar-benar berasal dari Yorks di Hong Kong… Tanpa memikirkan konsekuensi menentangnya, Welt langsung mematahkan kedua lengannya.