Bab 1029
Nyonya Besar Vera segera mengganti topik pembicaraan dan semua tatapan langsung tertuju pada Sovia, "Anak ini akan selalu bergantung pada ibu kandungnya. Kalau kamu nggak ada, dia akan terus menangis saat kugendong. Nggak ada yang bisa menyentuhnya. Jangan lupa pergi melihatnya setelah makan."
"Baik, Nenek."
Saat menyebutkan anak ini, dia akan teringat malam itu. Bayangan yang tak terhapuskan adalah rasa sakit abadi di dalam hatinya. Luka di dalam hatinya terungkap di depan semua orang. Rasa sakit yang menohok membuatnya sesak dan penuh kebencian. Tangan di bawah meja pun terkepal. Baginya, anak ini adalah sebuah keberadaan yang memalukan. Semua itu gara-gara wanita tua sialan ini yang menyuruhnya untuk melahirkannya.
Tanpa anak ini, Sovia tidak akan pernah terikat oleh belenggu ini dan tidak akan punya malu untuk menghadapi semua anggota Keluarga Wills.
Meski nenek menyukainya, di mata anggota Keluarga Wills, keberadaan Sovia masih tidak ada artinya.
Sovia adalah satu-satunya orang ya

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda