Bab 1336 Rencana Elisa

Kepala pelayan itu bereaksi cepat. "Aku, aku nggak bermaksud begitu. Tuan … aku …" Setelah itu, dia langsung menampar wajahnya sendiri. Tamparannya sangat keras. Separuh wajahnya bengkak dan dia juga tampak menyedihkan. Separuh pelayan keluarga Tanoto juga memandangnya. "Tuan, Anda juga tahu saya punya masalah keluarga akhir-akhir ini. Saya kurang fokus barusan. Maaf." Dia membungkuk pada Tuan Besar Jayden dan berkata, "Ini semua karena kecerobohanku." Melihat itu, Tuan Besar Jayden juga tidak lagi mempersulitnya. Dia tidak terlalu memikirkannya dan hanya meminta kepala pelayan menyeka keringatnya. "Lagi pula, nggak terjadi apa-apa. Kamu nggak perlu terlalu menyalahkan dirimu. Pergi dan tuang ke teko lain saja." "Ya!" Begitu mendengar perintah itu, kepala pelayan pun bersiap pergi. Elisa menatap punggungnya dan tiba-tiba berkata, "Tunggu." "Ya, Nona, apa Anda punya instruksi lain?" Kepala pelayan bersikap seolah-olah dia sangat takut pada Elisa. Hal ini membuat Elisa tersenyum. Lagi pu