Bab 1386 Tunangan Manja
"Kamu istirahat saja di sofa, biar aku yang beres-beres." Jason memang orang yang pandai mengatur semuanya. Orang lain selalu sulit untuk menolak perkataannya.
Niat awal Elisa adalah dia tidak berharap untuk tahu terlalu banyak tentang urusan bisnis keluarga Apdi, siapa tahu suatu hari nanti mereka menjadi pesaing.
"Nggak apa-apa nih?" Elisa mengingatkan Jason bahwa lebih baik tidak mencampuradukkan perasaan di urusan kerja.
Jika Elisa benar-benar mendengar rencana bisnis yang bagus, dia tidak akan mempertimbangkan masalah perasaan dan pasti akan langsung menggunakannya.
Jason mengerti apa maksud Elisa. Senyumnya semakin dalam. Lalu, dengan suaranya merdu dan tatapan matanya yang berbinar-binar, dia berkata, "Nggak apa-apa lah, toh nggak ada yang penting untuk dibicarakan."
Sambil berbicara, Jason melepas sarung tangan kulitnya dan mengusap bawah mata Elisa yang berwarna biru kehijauan dengan ujung jarinya. Sikapnya yang lembut dan sopan itu tidak terlihat seperti seseorang yang baru s

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda