Bab 193
Hendry merendahkan suaranya sambil mengucapkan dua kata tersebut, meminta Windy untuk memohon padanya.
Tubuh Windy gemetar.
Hendry menatap wajah mungil Windy yang cantik dan memesona. Sudah beberapa hari ini, Hendry tidak bertemu dengannya. Wajah wanita itu tampak lebih dingin dan angkuh dari sebelumnya. Saat melihatnya, wajah Hendry tampak tegas, seolah-olah dia sedang menatap orang asing.
Hendry sengaja menggodanya, sementara Windy menjadi agak bersemangat saat melotot ke arahnya.
Hendry berkata, "Kalau kamu memohon padaku, aku akan membawamu pergi."
Pria itu sudah melihat kesulitan yang dialami Windy. Dia ingin wanita itu memohon padanya.
Karena Windy tidak akan pernah memohon padanya.
Windy tidak membutuhkan bantuan Hendry dan tidak ingin berutang apa pun padanya.
"Pak Hendry, tolong lepaskan aku!"
Windy berjuang untuk melepaskan diri dan berdiri dari pangkuannya.
Windy tidak ingin tetap berada di sana, jadi dia menarik pintu ruangan itu dan segera keluar.
Saga langsung berdiri sam

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda