Bab 226
Saat itu, alunan musik mulai terdengar dan sosok di atas panggung langsung bergerak mengikuti irama.
Dengan lompatan ringan, tubuhnya yang lentur bak ular air melilit tiang baja, berputar, dan melompat.
Tubuhnya yang selembut ranting dapat dengan mudah membentuk berbagai pose yang menciptakan dampak visual yang mengguncang dan membuat para penonton di bawah panggung menjerit histeris.
Di area VIP, seorang anak konglomerat yang tengah menikmati hiburan langsung menarik lengan Jevin dengan penuh semangat dan berkata, "Pak Jevin, sejak kapan tempat ini punya Si Kecil Penggoda seperti ini? Kamu keterlaluan nggak memberi tahu kami!"
Jevin menatap sosok di atas panggung dengan kebingungan. Perempuan dengan kualitas seperti ini bisa menjadi primadona di tempat hiburan mana pun, tetapi mengapa dia belum pernah melihatnya sebelumnya?
Siapa sebenarnya Si Kecil Penggoda ini?
Saat itu, tangan Hendry yang tengah menggenggam botol anggur tiba-tiba membeku. Tatapannya terkunci pada perempuan di atas

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda