Bab 246
Windy mengerutkan keningnya. Dia juga tidak tahu apa yang dilakukan oleh Hendry. Hendry membawanya ke Fringe hanya untuk berminta maaf kepadanya. Dia bahkan berminta maaf sebanyak dua kali.
Hendry sungguh tidak normal.
Namun, ketika terpikir tentang kehamilan Laura, Windy juga tidak ingin menghabiskan waktu lagi dengan Hendry. "Felica, Sofia, ayo kita pergi."
"Ya," jawabnya.
Windy pergi dengan kedua temannya. Hendry duduk di sofa mengerutkan keningnya untuk menyembunyikan perasaan nafsu dari tatapannya.
Pada saat ini, Intan datang dan melapor dengan suara kecil. "CEO, aku sudah menyelidikinya."
Hendry mengangkat tatapannya dan berkata, "Katakan."
"Ternyata Laura punya pacar di kampung halamannya. Pacarnya sangat mencintai Laura. Dia melakukan pekerjaan yang paling kotor dan melelahkan di lokasi konstruksi hanya untuk mendapatkan uang guna membiayai pendidikan kuliah Laura. Mereka berdua sudah berhubungan intim dan anak di dalam perut Laura juga anak pacarnya tersebut," ujar Intan.
Hend

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda