Bab 305

Setelah bercerai, Windy bersikap agresif terhadap Hendry. Windy bagaikan anak kucing ganas yang menjulurkan cakar-cakar kecilnya dan mencakar hati Hendry. Tidak sakit, tetapi sangat gatal. Windy membentur dalam pelukan Hendry dan langsung diselimuti oleh aroma maskulin yang bersih dan menyegarkan. Dia meronta hebat dan berseru, "Lepaskan aku!" Hendry mengulurkan tangannya untuk mendorong, lalu Windy langsung terbaring di tempat tidur. Punggung ramping Windy ditekan ke kasur empuk. Tepat saat dia hendak bangun, aura Hendry kembali menyelimutinya. Hendry berlutut dengan satu kaki di tempat tidurnya, menopang kedua sisi tubuh Windy dengan kedua tangan besarnya, lalu Hendry menatapnya dengan geli dan bertanya, "Katakan padaku, Windy, seberapa hebat dirimu?" Hendry tampak seperti sedang mengejek Windy. Wajah cantik Windy menjadi merah karena marah, dia melotot pada Hendry dan membalas, "Bukan aku yang seharusnya mengatakan kehebatanku. Aku akan segera menunjukkan kepadamu betapa hebatnya di