Bab 327
"Hendry, lepaskan aku!"
Windy segera mendorongnya secara paksa.
Mata sipit Hendry sudah dipenuhi oleh hawa nafsu. Pria itu bahkan ingin menundukkan kepalanya untuk mencium Windy.
"Hendry, kita sudah bercerai. Pikirkan tentang Debby!"
Nama Debby bagaikan seember air dingin yang dituangkan langsung ke kepala Hendry dan membuat tubuhnya membeku.
Windy segera mendorongnya dengan paksa, berbalik badan dan menghambur pergi.
Hendry tetap membeku di tempatnya, dia sendiri tidak tahu apa yang baru saja dia lakukan. Debby adalah wanitanya, Hendry jelas tahu dia harus bertanggung jawab atas Debby.
Namun, Hendry measa terus tertarik pada Windy dan tidak bisa mengendalikan dirinya. Ini seperti sebuah kutukan.
Setelah makan hot pot, semua orang kembali ke Hotel Erula.
Hendry berjalan dengan dua senior lainnya, sementara Windy dan Arsen berjalan bersama di depan.
Hendry meliriknya sekilas dan tidak tahu apa yang sedang dibicarakan oleh Arsen, tetapi Windy tampak tersenyum bahagia.
"Kak Hendry, kamu m

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda