Bab 496
Bu Aida menunjuk Hendry sambil memarahi, "Dasar anak durhaka! Bagaimana kamu bisa berpikir seperti itu? Bayi dalam kandungan Windy adalah anakmu!"
Hendry perlahan memalingkan wajah tampannya. Dia adalah bangsawan sejati yang menerima pendidikan baik dan budi pekerti yang luhur sejak kecil. Dia tahu bahwa bayi dalam kandungan Windy bukan anaknya, tetapi dia tidak mengatakannya.
Hendry mendongak dan menatap Bu Aida, lalu berkata, "Nenek, aku ... "
Felica menatap Hendry dan bertanya, "Kak Hendry, apa seseorang mengatakan sesuatu padamu? Apa dia orangnya?"
Felica mengulurkan tangan dan menunjuk ke arah Debby.
Debby merasa agak bersalah dan bergumam, "Aku ... "
Felica menyela, "Aku tahu. Pasti Debby mengatakan sesuatu padamu dan membuatmu berpikir bahwa bayi dalam kandungan Windy bukan anakmu, benar, 'kan?"
Bu Aida hendak berbicara, tetapi Felica langsung menarik Bu Aida dan berkata, "Nenek Aida, ayo kita pergi."
Bu Aida berkata, "Tapi ... "
"Nenek Aida, dengarkan aku. Ayo kita pergi!" seru

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda