Bab 583
Felica menatap anak konglomerat, dia hendak menarik kembali pergelangan tangannya yang ramping dari genggamannya. "Aku hanya seorang pelayan yang bertugas mengantar anggur. Aku nggak menemani minum, lepaskan aku!" kata Felica.
Anak konglomerat tidak melepaskan Felica. Sebaliknya, Felica yang meronta membuatnya makin tertarik. "Adik, bukankah kamu di sini untuk menghasilkan uang? Temani kami minum dan aku akan memberimu uang."
Felica menggelengkan kepala dan berseru, "Aku nggak menginginkan uangmu!"
Saat ini, anak konglomerat menjentikkan jarinya, lalu anak buahnya langsung masuk sambil membawa sebuah kotak.
Anak konglomerat membuka kotak itu dan isinya adalah uang kertas nominal terbesar.
Anak konglomerat mengambil setumpuk uang dan berkata, "Dik, ini dua puluh juta. Temani aku minum."
Felica berseru, "Aku nggak mau!"
"Kalau begitu, aku naikkan harganya. Aku akan memberimu 100 juta. 100 juta untukmu menemaniku minum segelas," kata anak konglomerat.
"Aku nggak mau!" balas Felica.
Pak Al

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda