Bab 607
Johan melihat luka di pinggang Devan dan langsung menolaknya, "Kamu tertusuk dan sudah kehilangan banyak darah. Kamu nggak boleh pergi ke mana pun. Cepat ikut aku ke rumah sakit!"
"Aku nggak mau pergi, aku harus mencari seseorang!"
Setelah berkata demikian, Devan langsung lari.
"Hei, Devan!" Johan hanya bisa mendesah tak berdaya. Anak ini terlalu keras kepala. Dia punya ide dan pikirannya sendiri, bahkan sepuluh ekor sapi pun tidak akan bisa menariknya kembali.
Devan pergi ke ruang ujian terlebih dahulu. Dia khawatir tentang adiknya. Geva sedang mengikuti ujian masuk SMA. Sementara itu, Devan dan Felica mengalami kesalahpahaman. Devan khawatir tidak ada seorang pun yang akan menjaga Geva.
Namun, ketika Devan bergegas datang, ujiannya sudah berakhir. Ujian masuk SMA selama tiga hari itu sudah berakhir.
Guru yang berada di dalam ruang ujian memperhatikan Devan sambil bertanya, "Nak, kamu datang cari siapa?"
"Permisi, apa ujian masuk SMA-nya sudah selesai?"
"Ya, ujian masuk SMA sudah sele

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda