Bab 616
Windy mengangkat alis tipisnya dan membalas, "Jadi artinya, kamu sama sekali nggak punya bukti? Cuma menebak? Debby, hukum itu butuh bukti. Kalau nggak, aku bisa gugat kamu karena fitnah, tahu?"
Debby mendengus, "Kamu!"
"Dan satu lagi," Windy menyipitkan mata, menatap Debby penuh curiga, "Penawar racunku saja belum selesai aku buat. Tapi kamu bisa bangun sendiri? Aneh sekali, nggak?"
Tatapan Debby langsung bergetar, ada bayangan panik melintas cepat di matanya.
"Kalau benar aku yang meracuni kamu, aku pasti pastikan kamu mati. Tapi nyatanya kamu bangun sendiri. Pak Matt, kasus keracunan putri Anda ini kelihatannya penuh kejanggalan. Anda sebaiknya selidiki baik-baik," ucap Windy sambil menatap Matt.
Tatapan Matt langsung mengarah dalam ke arah putrinya.
Debby merasa jantungnya mencelos. Tatapan ayahnya itu ... seolah sedang melihat menembus hatinya.
Dia buru-buru memasang tampang lemah. "Ayah ... kepalaku pusing ... "
"Kalau begitu istirahatlah," ujar Matt sambil menyelimuti Debby, lal

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda