Bab 663
Wajah tampan Hendry tampak makin besar di mata Windy. Dia memeluk pinggang lembutnya dan bertanya dengan suara rendah, "Apa kamu baik-baik saja?"
Sudah tiga tahun sejak Windy dan Hendry berpisah. Tiba-tiba menghirup lagi aroma maskulin yang bersih dan segar dari tubuh pria itu, lalu jatuh lagi ke dalam pelukannya yang hangat, Windy merasa seolah sedang bermimpi.
Windy bereaksi cepat. Dia segera mengangkat tangannya, menekan dada bidang Hendry untuk mendorongnya menjauh. "Pak Hendry, aku baik-baik saja. Terima kasih."
Hendry tidak melepaskannya, tetapi malah memeluk pinggangnya lebih erat. "Tadi kamu mikir apa?"
Windy menjawab, "Aku nggak mikir apa-apa."
"Pembohong kecil, kamu jelas sedang memikirkan sesuatu. Windy, kamu sedang memikirkanku."
Windy, kamu sedang memikirkanku!
Kini, kedua tubuh mereka saling menempel erat, tubuh kekar sang pria menempel pada tubuh halus dan lembut sang wanita, suasana menjadi hening. Windy sedikit meronta. "Pak Hendry, lepaskan aku!"
"Kalau aku nggak mau?

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda