Bab 32
Kayla memandang Matthew yang sedang bersandar di sofa, wajahnya tampak begitu tampan.
Seperti saat pertama kali melihatnya di usia 19 tahun, tampak begitu memukau.
Namun, Matthew yang kini berusia 30 tahun sudah tidak lagi menyimpan sedikit pun bayangan masa itu. Bahkan, saat dia tersenyum, wajahnya justru terkesan seperti bajingan!
Kayla menarik napas panjang dan berjalan mendekat.
Matthew, yang merasa puas dengan sikap Kayla, meletakkan kedua tangannya di sisi sofa dan duduk dengan gaya yang rileks.
Kayla menyukai kesederhanaan dalam berpakaian, seperti yang terlihat pada pakaian yang dikenakannya hari ini, sweater hitam yang simpel namun elegan. Kalung mutiara melingkar di lehernya yang ramping, dipadukan dengan celana kulot hitam yang memberikan kesan santai, tetapi tetap memancarkan aura dan pesona yang sulit dijelaskan.
Matthew sedikit menyipitkan matanya dan menatap Kayla.
Kayla berhenti di depan Matthew, lalu Matthew membuka dua kancing kemejanya dengan santai.
Namun, harapanny

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda