Bab 48
Joana menarik napas dalam-dalam, lalu memohon bantuan kepada Matthew. "Pak Matthew ... "
Meski Matthew tidak begitu mengenal Kayla, tetapi dia tahu, betapa keras kepalanya wanita itu. Jika tidak bersalah, mana mungkin dia mau mengaku salah?
Namun hari ini, jika Kayla meminta maaf dan tidak mengalah, dia akan benar-benar menjadi musuh publik di kalangan bisnis. Lalu, bagaimana dia bisa berbisnis nantinya?
Matthew terpaksa mengambil alih masalah ini dan menyelesaikan masalah itu.
"Masalah Bu Kayla ini ... "
Kayla menarik lengannya kembali, lalu melemparkan tas di tangannya dengan santai ke kursi. Kemudian, dia duduk, dan memiringkan kepala sambil menatap Joana. "Memangnya kamu nggak tahu apa yang sudah kamu lakukan?"
Wajah Joana langsung memucat, tidak bisa menahan malu.
Orang-orang yang hadir semuanya adalah orang-orang yang berpengalaman di dunia bisnis.
Melihat ekspresi Joana, mereka langsung tahu dialah yang bersalah. Jika tidak bersalah, dia pasti sudah membela diri.
Kayla lalu berb

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda