Bab 83
Matthew merasa apa yang dikatakan Natalie cukup benar. Dia berpura-pura lembut dan penuh kasih pada Kayla, menikmati cinta dari istrinya, sambil diam-diam menunggu wanita yang sebenarnya dia cari.
Selama bertahun-tahun, dia terus mencarinya, menjaga kesucian diri, dan kadang merasa bangga akan hal itu.
Dia membayangkan, saat akhirnya bertemu dengan wanita itu, dia bisa menyombongkan diri.
Namun, baru beberapa waktu sejak kembali ke tanah air, dia sudah berubah menjadi seperti ini. Dia merasa malu, bingung, dan tidak tahu bagaimana menjelaskan nanti kepada wanita itu bahwa dia pernah begitu tergila-gila pada tubuh seorang wanita lain.
Dia menyandarkan kepala ke sandaran sofa, mengusap pelipisnya.
Dia tidak benar-benar mencintai Kayla. Dia hanya mengagumi semangatnya, tubuhnya yang indah, dan terjebak dalam pesona sesaat.
Rasa tidak nyaman dalam hatinya mungkin karena saat dia sudah setuju untuk mengurus surat cerai, Kayla malah menyuruh Bi Sinta memberinya obat.
Kalau malam itu di rumah

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda