Bab 1252 Pilih Satu, Menjadi Lumpuh Atau Amnesia Selektif
Micah sudah mati.
Tentu saja, Zayn tidak akan pernah menunjukkan belas kasihan pada sampah seperti dia. Dia mengakhiri hidup Micah dengan pukulan keras.
Setelah selesai mengurus keluarga Carter, Zayn bertanya dengan penuh semangat, “Kakek, di mana Fifi?”
Mendengar pertanyaan Zayn, George langsung terdiam. Ada rasa bersalah dan kesedihan di wajahnya sementara anggota keluarga Carter lainnya menundukkan kepala. Suasana langsung berubah menjadi suram.
Zayn bisa merasakan jantungnya berpacu seketika. Saat sebuah ingatan menghantamnya, wajahnya berubah pucat pasi. Suaranya bahkan terdengar gemetar ketika dia berkata, “Apakah sesuatu yang buruk terjadi pada Fifi?”
Pikiran Zayn benar-benar kosong ketika dia menanyakan pertanyaan itu karena dia tidak bisa mempercayainya!
Dia telah melakukan begitu banyak hal untuk keselamatan Faye. Jika sesuatu yang buruk terjadi padanya, dia sama sekali tidak akan pernah menerima hal itu. Selain itu, dia juga tidak akan pernah memaafkan dirinya sendiri!

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda