Bab 1546 “Silahkan Maju”

Siapa pun yang bertemu matanya ketika dia mengamati ruangan itu tidak memiliki keberanian untuk menatap balik. Sebaliknya, mereka buru-buru menundukkan kepala dan menunjukkan rasa hormat mereka. Dia sangat senang dengan penghormatan yang mereka tunjukkan kepadanya karena itu membuatnya merasa hebat. Dia akhirnya bisa mendapatkan perlakuan seperti orang besar seperti yang didapat Zayn Larson. Omong-omong, sudah sangat lama sejak dia bertemu dengan sang pemimpin. Sangat sulit untuk bertemu dengan orang separuh dewa seperti Zayn pada hari biasa. Duncan memberikan tempat duduknya kepada Francisco dan menunjuk Zayn sambil berkata dengan keras, “Tuan Floto, pria yang menyinggung saya tadi adalah b*jingan ini! Dia melewati batas. Tidak masalah jika dia tidak menunjukkan rasa hormat kepada saya tetapi dia juga membuat banyak komentar menghina tentang Anda!" Francisco mengikuti pandangan Duncan untuk melihat ke arah Zayn. "Apa?! Beraninya dia berbicara buruk tentangku? Aku ingin melihat sia