Bab 1654 Akulah Karakter Utama di Bumi Ini

Mereka sebenarnya tidak berusaha melumpuhkan Zayn sampai mati. Melukainya saja sudah cukup. Mereka tidak akan pernah percaya bahwa Zayn akan mampu menahan serangan keempat dari mereka sekaligus! Sangat tidak mungkin baginya untuk melakukan itu. Banyak petarung dari Rheasia yang berada di sana merasa sangat marah saat menyaksikan semua itu. Mereka begitu geram karena Zayn adalah pahlawan mereka dan juga satu-satunya harapan mereka, namun dia diserang oleh orang-orang keji ini. Memuakkan! Sayang sekali mereka tidak dapat menawarkan bantuan apa pun dan hanya bisa menonton tak berdaya. “Sersan Larson! Anda harus berhasil!” "Sersan Larson, negara kita bergantung padamu!" Pada saat itu, mereka menunjukkan emosi yang kuat, energi mereka seakan terpusat. Jika mereka digambarkan selayaknya lentera, emosi mereka adalah nyala api yang menyala-nyala. Untuk sesaat, semua kekuatan mereka menyala terang bagi Zayn. Hal itu juga membuat Zayn merasakan kehadiran dan resonansi yang lebih dahsyat dalam sekejap. Dia merasa seolah-olah pikirannya terbuka seketika! Jika seseorang menggambarkan kekuatan mentalnya sebagai ngarai yang mengalir perlahan, kekuatannya berubah menjadi sungai ketika dia mulai memfokuskan diri dan mulai mengumpulkan kekuatan besarnya! Sungai itu mulai mengalir deras! Itu memungkinkan dirinya secara sukses mengumpulkan kekuatan besarnya. Kedengarannya seperti proses yang panjang, tetapi pada kenyataannya, semua itu terjadi dalam sekejap. Saat keempat petarung master kelas sempurna ini hendak menghajar Zayn secara bersamaan, matanya tiba-tiba melebar. Aliran besar kekuatan mental keluar dari tubuhnya. Seperti sebuah badai, kekuatan itu dengan menyakitkan menusuk pikiran keempat petarung master kelas sempurna seperti sebuah jarum. Serangan hebat mereka melemah hingga setengah dari kekuatan mereka, tetapi mereka masih berhasil mengenai Zayn secara bersamaan. Namun, Zayn telah memutar dirinya sebelum dia terkena serangan, menetralkan kerusakan yang disebabkan oleh sebagian besar serangan mereka. "Oh, tidak! Sersan Larson telah diserang!” Ekspresi Joe berubah drastis. Para petarung lainnya juga khawatir dan jantung mereka berhenti berdetak penuh kecemasan. Meskipun mereka benar-benar percaya bahwa Zayn adalah orang terkuat di seluruh Kejuaraan Seni Bela Diri, Zayn belum menjadi petarung Invincibilis. Dia diserang oleh empat petarung terhebat dari tingkat yang sama, dan keempatnya telah melepaskan pukulan secara bersamaan. Zayn pasti akan terluka parah tidak peduli seberapa kuat tubuhnya! Para petarung asing lainnya memiliki reaksi yang sama sekali berbeda setelah menyaksikan kejadian itu. Mereka menjadi bersemangat dan gembira. Namun demikian, sebelum mereka dapat menikmati perasaan itu, mereka melihat Zayn tidak terluka. Dia hanya mengernyitkan dahi saat melawan keempat petarung master kelas sempurna! Buk, Buk, Buk, Buk... Zayn melepaskan empat pukulan. Para petarung itu jelas berada di empat arah yang berbeda, namun dia menyerang mereka semua seolah-olah dia memiliki empat tangan! Dia mendorong kembali keempat petarung secara bersamaan. Sementara itu, peristiwa Zayn yang menyerap kekuatan besar terhenti. Zayn berdiri dengan tangan terlipat di belakang punggungnya dan berkata dengan acuh tak acuh, "Kalian hanya sekelompok orang lemah namun kalian memiliki keberanian untuk menghentikanku?" Pada saat itu, dia adalah satu-satunya karakter utama di dunia, seorang petarung yang memandang rendah semua petarung lain.