Bab 399

"Apa yang sebenarnya terjadi?" Presiden mengernyit, suaranya tegas. "Jangan bertele-tele, katakan saja." "Dia terus memanggil nama Pak Shayne, kondisinya juga nggak stabil. Bahkan kalau disuntik obat penenang yang kuat, tubuhnya mungkin akan menolak, yang nggak baik untuk perawatan." Ibu Negara gemetar menanyakan, "Apa ada cara terbaik untuk mengatasinya?" Dokter melirik ke arah pria tampan yang berdiri tak jauh. "Cara terbaik ... adalah membiarkan Pak Shayne menemani Nona Yuna dulu, agar kondisinya stabil terlebih dahulu ...." Begitu dokter selesai berbicara, semua orang menatap Shayne. Presiden Yunis bahkan segera melangkah ke hadapan Shayne. "Shayne." Suara Presiden tenang, "Bagaimanapun, Yuna terluka karena menyelamatkanmu. Bisakah kamu masuk menemani Yuna, biarkan dia melewati hari sulit ini dulu?" Permintaan ini sulit untuk ditolak, dan tak ada alasan untuk menolaknya. Shayne mengangguk. "Bisa." Wajah Yunis tampak lebih tenang. Namun Shayne menoleh, menggenggam tangan Merry. "Kit