Bab 52
"Aku yang menyebabkan semua ini. Aku akan menanganinya sendiri .... Shayne, jangan khawatir. Aku nggak akan melibatkan Grup Wilson."
Sambil berkata seperti itu, Sofie berjalan keluar dengan wajah penuh tekad.
Shayne mencengkeram pergelangan tangan Sofie dan mengerutkan kening. "Kamu mau ke mana?"
"Aku mau menemui Pak Oliver."
Air mata terus mengalir di mata Sofie. Namun, wajah Sofie menunjukkan ekspresi seolah tidak takut menghadapi kematian.
"Entah jadi budak atau pembantu, asalkan mereka mau memaafkanku .... Apa pun yang mereka minta akan kulakukan. Bahkan, meski harus kutukar dengan nyawaku, aku juga rela."
Merry nyaris bertepuk tangan melihat akting Sofie yang luar biasa.
Merry tahu betul seberapa pentingnya kerja sama antara perusahaan multinasional seperti Grup Wilson dan Grup Wesley.
Demi seorang wanita, Shayne marah membabi buta dan bertindak gegabah. Hasilnya bukan hanya tidak mendapatkan apa-apa, malah merugikan diri sendiri.
Grup Wesley mengalami kerugian, Grup Wilson juga m

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda