Bab 66
Tatapan mata hitam Shayne sedalam tinta, kelam dan menusuk. Kali ini, dia tidak lagi seperti dulu, tidak lagi mencurigai Merry sedang berbohong. Sebaliknya, pandangannya beralih kepada Irina di sampingnya.
"Bu Irina, apa benar begitu?"
Irina mendengar suara bisik-bisik orang di sekitarnya, dan hatinya terkejut bukan main!
Dia sama sekali tak menyangka bahwa Merry ternyata adalah istri Shayne!
Kelihatannya, wanita itu bisa langsung menempati posisi tinggi di Grup Lumanto bukan karena Kevin, melainkan karena hubungannya dengan Shayne.
Memikirkan hal ini, rasa tak hormat Irina terhadap Merry makin menjadi-jadi.
Namun lebih dari itu, yang dirasakannya adalah rasa iri.
Wanita ini, benar-benar punya nasib yang luar biasa!
Dia sangat ingin menyangkal, membuat Merry malu di depan umum.
Tapi, dia juga sangat sadar bahwa kebohongan ini sama sekali tak akan tahan diuji.
Dia tak mungkin mengorbankan pekerjaannya hanya demi melampiaskan kekesalannya, jadi dengan wajah kaku dia berkata, "Benar, Nona

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda