Bab 71
Sebuah suara jernih dan merdu seperti aliran air terdengar lebih dulu sebelum dia sempat berbicara.
Nada bicara wanita itu tenang, tidak cepat maupun lambat, pengucapannya seperti penyiar radio, sangat nyaman didengar.
Wajah Sofie semula masih tersenyum, tetapi seiring berjalannya waktu, sorot matanya dipenuhi keterkejutan.
Dia tahu bahasa Negara Cervia tergolong langka, tidak banyak orang yang menguasainya, jadi dia nekat menukar dokumen milik Merry.
Bahkan jika nanti Merry menuntut, label "tidak kompeten" sudah pasti akan melekat, reputasinya pun ikut hancur!
Namun bagaimanapun juga, dia tak menyangka, ternyata Merry memahami bahasa Negara Cervia!
Setelah selesai mempresentasikan seluruh rencana, Merry menyapu pandangannya ke sekeliling, lalu berkata datar, "Apakah ada yang ingin memberi masukan terhadap rencana ini?"
Semua orang berdiskusi, tetapi tak satu pun yang menyampaikan keberatan.
Merry menoleh, hendak berbicara, tetapi segera bertatapan dengan sepasang mata hitam pekat yang

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda