Bab 73
Air mata besar jatuh dari mata Sofie.
Wajah yang bercucuran air mata itu, sungguh membuat orang merasa iba.
"Sebelum datang ke Grup Lumanto, rekan-rekan di departemen sekretaris sudah membagi dokumen rencana dalam bahasa kita dan bahasa Negara Cervia terlebih dahulu .... Dokumen bahasa Negara Cervia hanya ada empat salinan, sementara dokumen bahasa kita ada lebih dari sepuluh. Aku sendiri juga nggak tahu kenapa ... bisa-bisanya dokumen bahasa Negara Cervia tercampur dan justru terkirim ke tangan Nona Merry."
Di hati Merry muncul seulas senyum dingin.
Sofie benar-benar pandai melempar tanggung jawab, langsung menyalahkan rekan kerjanya.
Suara Merry terdengar dingin dan tajam, "Sebagai sekretaris, bukankah Nona Sofie seharusnya memeriksa ulang keakuratan dan kelengkapan dokumen sebelum rapat dimulai?"
Sofie menundukkan kepala dengan mata berkaca-kaca. "Ini memang kelalaianku."
"Apa Nona Sofie pernah berpikir, bahwa kelalaianmu bisa membawa dampak serius terhadapku?" Nada Merry menajam, s

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda