Bab 88
Dulu Merry begitu rendah hati dan mudah dibujuk.
Asal Shayne memperlakukannya dengan baik sedikit saja, Merry pasti akan menyerahkan seluruh hatinya pada pria itu.
Shayne mengernyitkan dahi. "Hubunganku dengan Sofie nggak seperti yang kamu pikirkan."
Merry tersenyum. "Aku yakin kamu pasti ingin menikahi Nona Sofie setelah menceraikanku."
Bibir tipis pria itu terbuka, tetapi tidak berkata apa-apa.
Melihat ekspresi Shayne saat ini, apa lagi yang tidak Merry mengerti?
Dia mendorongnya dan berkata dengan datar, "Shayne, aku merasa nggak nyaman, bisa minggir dulu?"
Shayne menatap Merry sejenak sebelum akhirnya melepaskannya.
Merry segera bangun, merapikan pakaiannya yang acak-acakan dan bersiap meninggalkan ruangan.
Shayne meraih pergelangan tangannya dan bertanya, "Mau ke mana?"
"Mengingat hubungan kita saat ini, nggak pantas untuk tidur bersama." Bulu mata Merry bergetar, "Aku akan tidur di kamar tamu."
Shayne mengerutkan kening dan berkata, "Kalau kita tidur terpisah, Ibu akan tahu."
Mer

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda