Bab 1472
Tunggu sebentar!
Terdengar suara yang cukup kuat dari dalam.
Seorang pria paruh baya yang mengesankan berjalan keluar.
Pria itu adalah Herman, pemilik Kediaman Jenderal.
Raja Serigala ...
Tentu saja Herman mengenal Teguh. Namun, dia selalu memandang rendah Teguh karena ada dukungan keluarga ahli bela diri kuno di belakangnya.
Bahkan kalau kamu mau menggeledah Kediaman Jenderal ini, sebaiknya kamu menunjukkan bukti dan memperlihatkannya dengan jelas lebih dulu.
Bukti?
Teguh pun tertawa dingin dan berkata,"Kamu bersekongkol dengan keluarga ahli bela diri kuno. Menyelundupkan keuntungan secara rahasia, melanggar hukum demi kepentingan pribadi dan melakukan kejahatan, apakah itu cukup?"
Ucapan Teguh seketika membuat Herman terkejut.
Sebelum Herman bereaksi,
Teguh berteriak dengan keras, "Geledah tempat ini!"
Wush!
Pasukan Serigala elite segera maju ke depan dan bersiap untuk masuk ke dalam.
Di mana Pasukan Kuncoro?
Sudah aku kalahkan.
Herman sangat marah dan segera memanggil pengawal priba

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda