Bab 1474
Baik!
Tak lama kemudian, Bayangan datang bersama dengan rombongan hakim.
Yang Mulia.
Saya Bakti Dermawan, Ketua Pengadilan ibu kota.
Orang yang datang adalah seorang pria tua berusia lima puluh atau enam puluh tahun. Pria tua ini kelihatan lembut.
Teguh pun menunjuk ke arah Herman dan berkata, "Mari kita mulai dari dia."
Saat berbicara,
Teguh juga menyerahkan bukti yang ditemukan dari kediaman Herman kepada Tentara Pasukan Serigala untuk diberikan padanya.
Bakti dan Herman saling memandang. Tatapan mereka saling bertemu.
Herman Kuncoro!
Menjabat sebagai Menteri Logistik Staf Pertama Wilayah Perang Tengah Serenara.
Selama menjabat ...
Bakti menunduk untuk melihat bukti-bukti tersebut. Dia pun mengerutkan kening dan berkata, "Meskipun ada beberapa tindakan yang tidak pantas selama menjabat, secara keseluruhan tidak pernah melakukan kejahatan."
Bagus, tidak ada yang melanggar hukum. Teguh pun tertawa.
Meskipun,
Teguh sudah lama tahu bahwa Bakti sebenarnya juga merupakan anggota inti dari

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda