Bab 1747
Sang Pakar Lautan mengangguk tanpa ragu dan setuju. "Nggak masalah, 10 miliar untuk sekali jalan ke lautan."
Sepuluh miliar ...
Ini jelas harga yang tinggi.
Namun, Teguh tentu bukan orang yang tidak punya 10 miliar.
Teguh langsung memberikan uang, lalu bertanya, "Sepuluh miliar bukan masalah. Yang terpenting, waktu berangkatnya."
Sang Pakar Lautan berkata tanpa pikir panjang, "Tahun depan."
Tahun depan ...
Teguh agak terkejut dan buru-buru bertanya, "Maksudmu tahun depan?"
Sang Pakar Lautan menatap Teguh sekilas dan berkata tegas, "Kalian pasti benar-benar orang daratan, nggak tahu apa-apa tentang lautan."
"Musim ini, ombak laut sangat kencang. Pasti mati kalau berlayar."
Teguh mengerutkan kening dan berkata, "Aku buru-buru, nggak bisa menunggu sampai tahun depan."
"Harus segera berlayar sekarang."
"Mustahil!"
Sang Pakar Lautan mencibir dan berkata, "Kalau kalian ingin mati, aku nggak akan ikut. Cari orang lain saja."
"Selain itu ..."
"Terima kasih atas sepuluh miliarmu."
Setelah berka

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda