Bab 1761
Sayangnya ...
Setelah sekian lama mencoba, Bayangan berujar dengan suara pelan, "Kak Teguh, nggak ada tanggapan."
Teguh menatap ke arah Leon. "Apa kamu punya cara untuk memastikan posisi kita sekarang?"
Leon pun hanya bisa mengandalkan pengalamannya untuk menerka-nerka.
Dia berjalan ke dek kapal, memandang langit, lalu beralih memandang lautan. Tiba-tiba, ekspresi wajahnya berubah saat melihat peta.
Teguh yang merasa cemas pun bertanya, "Ada apa?"
"Kita ..."
Leon memastikan sekali lagi ke dua sisi, lantas berkata dengan suara serak, "Sepertinya kita sudah memasuki wilayah Raja Monster Laut!"
Raja Monster Laut!
Begitu nama itu terucap, ekspresi semua orang berubah drastis.
Mereka baru saja menghadapi Raja Hiu Mutan dan kawanannya, itu pun mereka sudah kewalahan.
Akhirnya, mereka hanya bisa melarikan diri dengan mamasuki wilayah badai.
Bisa dibilang.
Dalam pertarungan melawan Raja Hiu Mutan, posisi mereka sudah sangat tidak menguntungkan.
Namun, sekarang ...
Kapal mereka ternyata memasuk

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda