Bab 1808
Teguh dan Wan terlihat memicingkan mata mereka bersamaan.
"Namaku Wan."
Wan juga membungkukkan badan sambil berkata, "Karena Tuan Calvaro sudah turun tangan, aku nggak akan mempermasalahkannya."
Sebagai pewaris muda dari Sekte Roh Jahat, tentu saja dia tahu jauh lebih banyak informasi dibandingkan Teguh.
Calvaro bukan hanya sosok yang berada pada Tahap Hampa, tetapi juga seseorang yang tak bisa diusik.
Selain itu, dia adalah Penanggung Jawab Stasiun Awal Bahari Semesta. Latar belakangnya sungguh luar biasa.
Teguh tidak perlu berselisih dengan Calvaro di sini.
Setelah mengatakannya.
Wan menatap Teguh dengan dalam.
Wan sangat yakin, energi iblis yang kuat tadi pasti berhubungan dengan Teguh.
Namun, Calvaro telah ikut campur sekarang. Jadi, dia hanya bisa menghentikan niatnya untuk sementara waktu.
Beberapa saat kemudian.
Wan mengamati penampilan Teguh untuk terakhir kalinya, lalu bersiap untuk pergi.
"Berhenti!"
"Kamu sudah memukulku, tapi mau lari begitu saja?"
"Naif sekali."
Teguh meng

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda