Bab 1890
"Hiss ..."
Melihat teknik Teguh, Xaidin menyipitkan matanya dan cahaya berbahaya terus berkedip di celahnya, "Dengan teknik ini aja sudah cukup membuktikan bahwa bocah ini bukanlah orang biasa."
"Nggak mungkin!"
"Perkuat kekuatannya, pastikan dia mati di dalamnya."
Xaidin tidak bisa memercayainya.
Jika Teguh mendekatinya dengan teknik seperti itu dan berhasil melakukan serangan mendadak, dia tak akan memiliki kesempatan untuk membalas!
Tentu saja, asumsinya adalah Teguh berada di tingkat kekuatan yang sama dengan dirinya sendiri.
"Bocah ini ... "
"Benar-benar aneh."
"Lalu kenapa? Pada akhirnya, dia tetap saja akan mati."
"Ya, banyak orang yang dikirim ke Lembah Kematian sepanjang sejarah. Siapa yang nggak punya kekuatan, nggak bisa keluar hidup-hidup?"
"Tunggu dan lihat saja."
Para tahanan dan penjaga-penjaga itu sangat terkejut.
Namun, saat ini rasa kebencian mereka semakin meningkat.
Pada saat yang sama, mereka sangat menantikannya.
Mereka menyaksikan betapa hebatnya Teguh, tetapi it

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda