Bab 1906
Sekilas, Sandi menyaksikan situasi di Gerbang Kehidupan, lalu berkata dengan tegas, "Aku akan mengurusnya."
"Teguh punya identitas yang istimewa, nggak boleh ada masalah di Gerbang Kehidupan."
"Pada saat-saat begini, aku akan membantu."
Setelah dia mengucapkan kata-kata itu, para Tetua merasa lega.
Di Gerbang Kehidupan.
Teguh menggenggam Tombak Raja yang Memecah Formasi menggunakan tangan kanan yang sudah siap. Tombaknya sudah seperti besi panas yang memancarkan cahaya keemasan samar-samar karena energi sejati yang begitu diperkuat.
Berhadapan dengan Singa Raksasa ini, Teguh tidak punya banyak peluang untuk menang.
Teguh bisa lenyap kapan saja.
"Teknik Serangan Lahar!"
Tanpa diduga, Teguh melompat tinggi dan menghunuskan tombaknya.
Saat Teguh menghadapi Singa Raksasa ini, dia terlihat seperti lalat!
Serangannya tidak begitu berarti.
Seperti ...
Seperti semut yang mencoba untuk menggigit gajah.
Melihat situasi ini, Sandi dan para Tetua pun harap-harap cemas.
Mereka semua mengkhawatirkan

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda