Bab 1957
Teguh melirik sekitarnya sekilas, kemudian berkata, "Ayo kita lihat-lihat dulu!"
"Oke."
Langsung saja, keduanya pun mengelilingi dunia bawah yang luas ini.
Tak lama kemudian.
Keduanya menemukan sesuatu yang baru.
Tampak jejak-jejak bekas galian seseorang di sekitar aula utama ini.
Ada beberapa lambang sederhana yang terukir di dinding batu.
Ada pula beberapa simbol yang tak diketahui maknanya tampak terukir di lantai.
Seolah-olah ...
Semua ini adalah petunjuk yang menyatakan bahwa tempat ini tak sesederhana yang terlihat.
Teguh bahkan yakin bahwa pedang terakhir dari Sembilan Pedang Surgawi pasti tersembunyi di tempat ini.
Namun ...
Teguh juga tak dapat mengatakan di mana letak pedangnya dengan pasti.
"Yena ..."
"Apa kamu menemukan sesuatu?" Teguh menatap Yena yang ada di sebelahnya.
Yena menggelengkan kepalanya, kemudian berkata dengan bingung, "Sejauh perjalanan kita ini, tempat ini sepertinya adalah ruang yang tertutup."
"Tapi, kalau ruangannya memang tertutup, bagaimana kita bisa m

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda