Bab 1969
Banyak orang yang mulai menertawakannya juga.
Bhuta menatap dengan penuh amarah kepada semua orang sembari memaki, "Benar-benar gerombolan orang bodoh."
"Apa kalian nggak sadar ..."
"Walau sudah bertarung begitu lama, energi monster ini masih tetap stabil tanpa melemah sedikit pun?"
Semua orang agak terkejut.
Tampaknya memang begitu, Gurita Raksasa seperti memiliki esensi sejati tak terbatas.
"Monster ini selalu menyerap energi dari bawah Gurun Lautan Salju. Bertarung dengannya, sama seperti bertarung dengan seluruh Gurun Lautan Salju."
"Membual alasan karena nggak bisa mengalahkannya?"
"Kalau kalian nggak membantuku, maka bersiap-siaplah mati!"
Segerombol orang itu dimaki begitu kejam, tetapi masih tak kehilangan semangat. Seperti apa yang dikatakan oleh Bhuta, mereka harus bekerja sama untuk menangani Gurita Raksasa yang merepotkan ini.
Kalau tidak ...
Begitu Gurita Raksasa menyerang mereka, maka takkan ada orang yang selamat.
"Penduduk Iblis, ikuti aku!"
Bhalendra merespons Bhuta da

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda