Bab 1972
Duarrr!
Satu tentakel jatuh ke tanah, seolah-olah tiang langit runtuh, seketika membentuk jurang dalam yang panjanganya puluhan meter
Angin kencang berdesing, bumi berguncang, debu beterbangan.
Ketika semua orang melihat ini, mereka segera lari menjauh, menyaksikan binatang itu menjadi gila dan tidak berani mendekat.
"Teguh, kerja bagus!"
"Teguh, bagus sekali!"
"Teguh, hebat!"
"Teguh ..."
Banyak orang juga merasa lega dan merasa terharu.
Teguh duduk bersila di tempat yang jauh, kemudian mulai menyembuhkan lukanya.
Sudah sepuluh menit berlalu.
Duarrr!
Gurita Raksasa itu akhirnya tidak tahan dengan campuran berbagai kekuatan dan meledak sepenuhnya.
Hanya dalam waktu singkat.
Gurun Lautan Salju berubah menjadi Gurun Lautan Darah, setengah langit tertutup kabut darah, permukaan bumi juga penuh dengan daging yang hancur berukuran besar dan kecil, mengeluarkan aroma darah yang kuat.
Di pusat ledakan, sebuah bola halus sebesar bola basket tergeletak dengan tenang di dalam lubang, terpancar en

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda