Bab 2031
"Hei, Nak ..."
"Sekarang kamu pasti takut, 'kan?"
Fadil melihat Teguh diam saja. Dia pun mengira Teguh terkesima oleh kekuatannya. Dengan perasaan bangga, Fadil berkata dengan arogan, "Cepat berlutut dan beri hormat berkali-kali!"
"Aku bisa saja membuat kematianmu sedikit lebih menyenangkan."
"Kalau nggak ..."
"Dasar banyak omong!"
Teguh yang tidak ingin membuang waktu untuk bicara dengannya, hanya mendengus dingin, kemudian langsung mengeluarkan tombak besinya dan menusuk ke depan.
"Masih mau coba-coba menyerang, ya?"
Fadil tersenyum dingin dengan meremehkan, lalu segera menggunakan Teknik Surgawi keluarganya untuk melawan.
Sayangnya ...
"Bum ..."
Teguh menggabungkan kekuatan tombak dari Rumah Abadi Surga dalam serangannya. Dalam sekejap, dia berhasil menghancurkan serangan Fadil. Dengan satu tusukan, dia menghempaskan Fadil hingga terlempar. Fadil bahkan memuntahkan darah segar dengan surara "Pfft".
"Sepertinya ..."
"Sebagai seorang Batara, kamu bahkan nggak ada apa-apanya."
Mata Teg

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda