Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 2050

"Hei, kalian berdua ..." Salah satu dari mereka beralis tebal dan memiliki wajah yang mirip dengan seekor tikus. Meskipun begitu, pria itu merupakan yang terkuat di antara ketiganya dan dikenal dengan sebutan "Tikus Ilahi Pelayan Abadi". Tikus Ilahi Pelayan Abadi itu menatap mereka berdua. Sorot matanya tampak menyinarkan kilauan cahaya hijau, dan nada bicaranya terdengar dingin. "Kemarilah." Teguh dan Yuni saling bertatapan, lalu melangkah maju dengan patuh. Ngungg! Tikus Ilahi Pelayan Abadi menembakkan sebuah sinar dan melesatkannya ke sekujur tubuh Teguh dan juga Yuni, itu merupakan cara mendeteksi energi aura keduanya. Pria itu pun bisa langsung menyadari bahwa energi aura keduanya jelas jauh berbeda dengan buronan yang sedang mereka kejar. Alhasil, dirinya merasa tidak puas dan berkata, "Oke, pergilah." Merasa lega, Teguh dan Yuni pun segera melangkah pergi dari kota itu. Namun ... Saat keduanya belum sempat melangkah lebih jauh .. "Kalian berdua ..." "Satunya pria dan satunya lag

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.