Bab 2060
Untungnya, peti mati ini bukanlah benda pusaka, melainkan peti mati biasa. Dengan sekuat tenaga, Teguh berhasil membuka tutupnya dan bisa menghirup udara segar.
"Ugh ..."
Saat Teguh mengangkat kepala, dia mendengar gumaman pelan dari sampingnya.
Teguh menoleh dan melihat seorang kakek tua.
Pasti ini ada yang tidak beres!
Ini merupakan arwah seorang kakek tua yang sedang menatapnya dengan tajam.
"Kamu siapa?"
"Ini di mana?"
Teguh mengusap matanya beberapa kali. Setelah yakin bahwa dia sedang tidak bermimpi, dia pun mulai bertanya.
"Ck, ck, ck!"
Kakek tua itu tidak bisa menahan diri untuk berdecak dan berkata dengan angkuh, "Dengarkan baik-baik, anak muda! Namaku Yaman Xandros, biasa dikenal sebagai 'Taoisme Qukas'!"
"Semasa hidup dulu, aku adalah seorang kultivator hebat di Tahap Dewa Emas tingkat akhir."
"Tapi ..."
Nada suara Yaman tiba-tiba memelan. "Saat aku mencari harta karun di Alam Nirwana, Dunia Iblis, dan Alam Siluman dengan tujuan agar aku bisa naik ke Dunia Atas dengan aman,

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda