Bab 167 Ulang Tahunnya Dirusak
Ardelia masih terpaku. "Kamu ... kamu bagaimana bisa ...."
"Ada apa, sayangku?" Kenzo menatapnya dengan penuh kelembutan dan kasih sayang.
Ardelia menatap ke sekeliling, tampak Calista, Tristan, dan Ayumi juga hadir.
Mereka semua menatapnya sambil tersenyum.
Aula pesta itu terang dan megah, setiap sudut dihiasi dengan indah.
"Kamu ... beberapa hari ini tak menghubungiku, ternyata sibuk menyiapkan ini?" tanya Ardelia.
Kenzo mengangguk. "Ya, maaf, Sayang."
Perasaan Ardelia sulit diungkapkan, menatap tumpukan hadiah di sekelilingnya. "Kenapa ada begitu banyak hadiah?"
"Itu hadiah yang kusiapkan untukmu, hitung dari umurmu sejak satu tahun sampai sekarang," ucap Kenzo lembut sambil menatapnya. "Aku memang tak bisa menemanimu di masa lalu, tapi untuk masa depanmu, aku ingin selalu ada di sisimu."
Hati Ardelia tersentuh, ujung hidungnya terasa asam.
"Terima kasih," katanya dengan mata berkaca.
"Kamu memang manis." Kenzo mengelus lembut rambutnya.
Ardelia menatap Ayumi. "Ayumi, sejak kapan ka

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda