Bab 1164
Cinta sejati bukan tentang masakanmu enak atau tidak, melainkan menerima dirimu apa adanya. Orang yang benar-benar mencintaimu, bahkan saat kamu sembelit di toilet, tetap akan merasa kamu memiliki daya tarik yang unik.
Clarine begitu asyik memasak hingga tidak menyadari Steven diam-diam berdiri di belakangnya.
"Ah."
Clarine menjerit pelan. Tubuhnya tertarik ke pelukan Steven dan seketika aroma maskulin hangat pria itu menyelimutinya.
"Sayang, aku baru pergi sebentar, tapi kamu sudah bandel. Tubuhmu masih luka, kenapa nggak istirahat?"
Lengan kekar Steven melingkar erat di pinggang rampingnya dan hasrat pria yang kuat agak menyakitinya.
Namun, Clarine tidak mengeluh, dia malah menepuk lembut punggung tangan Steven yang tegang dan membiarkan pria itu memeluknya dengan erat.
Napas Steven yang berat melingkari lekuk leher tempat rambut hitamnya tergerai, membuatnya terasa lembap, panas, dan gatal.
Clarine bergidik. Dahinya mengernyit saat dia mencium samar aroma tembakau. "Eh? Kamu merokok

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda