Bab 1277
Kenapa dulu kamu tidak memberitahuku?
Kenapa?
Belakangan ini, setiap menit dan detik, Steven terus bertanya dalam hati. Dia terus-menerus membuang-buang energinya dan menyiksa dirinya sendiri.
Jika saat itu dia tahu bahwa Clarine sedang mengandung. Jika dia tahu bahwa anak mereka telah tiada …
"Steven, jangan salahin dirimu sendiri. Bukan cuma kamu yang salah karena nggak bisa melindungi anak itu. Sebagai ibu, aku juga bertanggung jawab."
Clarine mengedipkan bulu matanya yang panjang, lalu tersenyum dengan pasrah. Namun, senyuman itu justru membuat hati pria di depannya terasa sakit.
"Yang penting, kakek baik-baik saja. Aku sudah bersyukur banget. Kalau nggak, aku benar-benar bakal merasa bersalah seumur hidup."
Di balik kabut air yang menghalangi pandangannya, mata Steven semakin memerah, sementara tenggorokannya terasa kering dan sulit mengeluarkan suara. "Terus habis itu? Kamu punya banyak kesempatan buat kasih tahu aku. Kenapa nggak bilang apa pun?"
Clarine menundukkan pandangannya

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda