Bab 921

Setelah Winston masuk daftar buronan, Mellisa bergegas ke luar. Kalau mau bilang ini hanya kebetulan, setan pun tidak akan percaya! Mungkin dengan mengikuti Mellisa, pembunuhnya bisa ditemukan! Dua hari berlalu, Steven masih tinggal di rumah sakit. Dia menginap di sebelah kamar Clarine. Selama 48 jam, dia tidak mengganggu Clarine. Hanya ketika wanita mungil itu tertidur setelah minum obat penenang, dia menatap wajahnya yang pucat, tetapi tetap cantik melalui jendela kaca yang selalu membuat hatinya berdebar. Steven tidak keberatan terus seperti ini, menemani Clarine dalam diam. Dia hanya takut, bahkan pengawasan diam-diam ini dibenci Clarine ... "Steven." Pintu ruang merokok terbuka, jari Steven yang memegang sebatang rokok agak gemetar. Dia berbalik dan melihat Bram di ambang pintu. Bram mendekatinya. "Beri aku sebatang." Steven berkedip, lalu mengambil sebatang rokok dan memberikan pada pria itu. Bram menggigit rokok, lantas meminta Steven untuk menyulutnya. Dengan dahi berkerut, Ste