Bab 55
Carina selalu tersenyum tipis di wajahnya, tidak terlalu dingin tetapi juga tidak terlalu ramah. Dia dengan mudah menghadapi ujian dari teman-teman sekelas.
Kata-katanya terdengar menyenangkan, tetapi tidak ada yang benar-benar memberikan informasi berguna.
Teman-teman sekelasnya pun tidak berani terlalu mendekatinya atau menjilat. Mereka berwaspada agar dirinya tidak merasa terganggu, jadi mereka beralih topik dan mulai berbicara tentang hal-hal lain.
Lama-lama, percakapan kembali mengarah pada Henry dan Andrea.
Zayne tiba-tiba melihat ke arah Andrea, tersenyum dan berkata, "Andrea, kamu belum jawab pertanyaan tadi, apa kamu dan Pengacara Henry akan segera menikah?"
Andrea masih duduk di samping Henry. Mendengar pertanyaan itu, dia melihat pria itu. Wajahnya sedikit memerah. Dengan manja dia berkata, "Kakak senior, jangan bercanda, kami belum bersama."
Zayne terlihat nggak percaya, "Jangan bohong, ini nggak mungkin. Kamu 'kan sudah ikut Pengacara Henry selama bertahun-tahun. Kemana pe

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda