Bab 2433
Jack teringat ucapan gurunya sebelum dia turun ke dunia fana, "Semakin tinggi pencapaianmu, semakin banyak rasa kecewa yang akan kamu temui."
Kini, menatap daun-daun kering yang berserakan di tanah, kata-kata itu terasa semakin masuk akal. Hidup memang penuh dengan rasa hampa dan kerumitan yang sulit dielakkan.
Namun, di tengah lamunannya, tiba-tiba terdengar suara sopan yang memecah keheningan. "Permisi, apakah aula pernikahan ada di depan?"
Jack mengangkat pandangannya dan langsung tertegun.
Di hadapannya berdiri seorang pemuda bertubuh tinggi dan atletis. Wajahnya dihiasi senyum ramah, tetapi di pinggangnya tergantung tiga kepala manusia yang masih meneteskan darah segar, membuat dedaunan di tanah berubah merah.
Di balik pemandangan yang menyeramkan itu, pemuda ini tetap menampilkan senyum hangat yang seolah tak ada hubungannya dengan kekejaman yang baru saja terjadi.
Jack memandangi pemuda itu dengan tenang dan bertanya, "Kamu yang membunuh Zega dan dua lainnya?"
Pemuda itu, yang t

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda