Bab 2559
Setelah berkata demikian, Saka langsung menghunus pedangnya dan menerjang ke arah musuh!
Saat pedang itu keluar dari sarungnya, wajah semua orang seketika berubah drastis! Namun, sebelum mereka sempat bereaksi, sebuah tebasan pedang tajam melesat seperti kilatan cahaya, menebas udara dengan kecepatan luar biasa! Beberapa kepala langsung terbang ke udara.
Saka, yang sejak awal sudah tak tertandingi di tingkatannya, kini benar-benar seperti harimau yang menerobos ke tengah kawanan domba. Lebih parahnya lagi, aturan pertempuran melarang para master ilahi tingkat enam ke atas untuk turun tangan!
Satu orang. Satu pedang. Itu sudah lebih dari cukup. Pedangnya terayun dengan kecepatan mengerikan. Setiap tebasan berarti nyawa yang melayang. Dalam sekejap, medan pertempuran berubah menjadi lautan darah.
Pada awalnya, musuh-musuh Saka masih mencoba bertarung mati-matian, tetapi makin lama mereka mulai panik.
Mereka menyadari bahwa kekuatan Saka benar-benar terlalu menakutkan! Bahkan dengan jumla

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda