Bab 2562
Saka perlahan berkata, "Aku bukan Kaisar, melainkan seorang Pemangku Kuasa."
Kedua orang itu sedikit menghela napas lega, tetapi saat saling bertatapan, mereka tetap melihat keraguan di mata satu sama lain.
Pemangku Kuasa?
"Mudah diucapkan, tetapi bagaimanapun juga, dia tetaplah Kaisar. Siapa yang bisa menentangnya?"
Logan mengernyitkan dahi. Namun, baru saja dia berkata demikian, hatinya tiba-tiba bergetar. Dia menatap Saka dan bertanya, "Guru Negara?"
"Kalau Guru Negara mampu melakukannya, dia pasti sudah bertindak sejak lama. Nggak mungkin menunggu sampai sekarang ... " ujar Jack sambil mengerutkan kening.
"Dia sedang menungguku."
Saka menatap mereka dan berkata, "Beri aku waktu. Aku bisa menjadi Guru Negara kedua!"
Jack dan Logan terkejut. Mereka menatapnya dengan penuh perhatian.
"Aku setia pada Yang Mulia. Anggap saja aku nggak pernah mendengar percakapan ini. Jangan pernah membicarakannya lagi."
Tiba-tiba, Logan berdiri. Namun, saat dia berjalan pergi, dia berkata dengan suara y

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda